Perbuatan manipulatif sering menggunakan kelemahan orang lain untuk menyerang seseorang agar bisa memanfaatkan, bahkan sampai memantau “korbannya” agar mengikuti kehendaknya.
Manipulatif bisa terjadi pada siapa saja, bahkan sering tidak disadari, setiap orang pasti sering berusaha mendapatkan sesuatu dengan memanfaatkan orang lain.
Bedanya di sini, yaitu seorang manipulator emosional menggunakan strategi yang pada akhirnya dapat merugikan orang lain yang dimanfaatkan dan ini sering tidak disadari oleh orang yang dimanipulasi sehingga dapat merugikan dirinya sendiri.
Dalam buku yang berjudul The Prince yang ditulis oleh Niccolo Machiavelli menjelaskan, supaya para politikus menggunakan strategi manipulasi emosional untuk mencapai tujuan sehingga ada sebutan khusus bagi orang-orang yang terbiasa melakukan manipulasi emosi yaitu Machiavellian.
Beberapa strategi yang biasa dilakukan pelaku manipulatif (manipulator), yaitu dengan cara:
- Melebih-lebihkan
- Suka berbohong
- Menyerang kelemahan
- Membanding-bandingkan
- Menyalahkan keadaan
- Membolak-balikkan fakta
- Bisa mempermainkan pikiran seseorang
Nah, itulah pemaparan tentang perbuatan manipulatif adalah suatu tindakan yang sangat buruk dan dapat merugikan orang lain, hal ini tentunya perlu kita hindari.
Editor : Kurnia Illahi
Artikel Terkait