Ia mengatakan, proses evakuasi terhadap ular itu cukup sulit. Sebab, saat akan dievakuasi naik ke atas pohon yang berada di samping rumah warga dan melilitkan tubunya.
"Ular bisa dievakuasi sekitar setengah jam," ungkapnya.
Usai dievakuasi, ular dibawa ke posko damkar dan selanjutnya akan diserahkan kepada pihak BKSDA untuk dikembalikan ke habitat awalnya.
Ular itu diduga masuk kepermukiman warga lantaran habitat awalnya terganggu karena maraknya perambaan hutan, sejak beberapa bulan terakhir ular dengan berbagai jenis sering kali masuk kepermukiman warga di Kota Mamuju.
Editor : Candra Setia Budi
Artikel Terkait