"Kami memandang pernyataan tersebut sebagai bentuk pencemaran nama baik. Kami sudah berkoordinasi dengan DPP karena kami terluka dengan bahasa yang disampaikan wakil ketua," katanya.
Sebelumnya, aksi damai mahasiswa GMNI berujung ricuh DPRD Sikka, Kamis (9/9/2021). Pemicunya lantaran kata-kata mulut kotor Wakil Ketua DPRD Sikka Yoseph Karmianto Eri saat menerima para pendemo.
Editor : Donald Karouw
Artikel Terkait