Rangkaian Dies Natalis dan Wisuda ke-28 Ubhara Jaya menjadi bertambah spesial dengan adanya pemberian ucapan selamat dan dukungan kepada mahasiswa yang disampaikan melalui video khusus oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno. Dalam video singkatnya, Menparekraf Sandiaga Uno menyapa dan memberikan dukungan kepada para wisudawan yang merupakan generasi muda milenial untuk dapat berkontribusi dalam memajukan ekonomi kreatif sebagai menjadi salah satu penopang ekonomi Indonesia saat ini.
Sementara itu, dalam sambutan yang disampaikan Ketua Dewan Pembina Yayasan Brata Bhakti Jenderal Polisi (Purn) Prof Chairuddin Ismail memberi penekanan kepada wisudawan untuk mengedepankan pola kepemimpinan egaliter dan persuasif dalam menjalankan perannya di lapangan dengan memperhatikan budaya Indonesia, sehingga dapat diterima oleh masyarakat luas.
“Kembangkan pengetahuan kalian tentang sekuriti yang diperoleh selama belajar di Ubhara Jaya, sehingga mampu berperan serta dalam mendukung tugas-tugas Kepolisian di bidang pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat,” ucap Ketua Dewan Pembina YBB.
Rangkaian Prosesi Dies Natalis dan Wisuda Sarjana dan Pasca Sarjana Ubhara Jaya juga ditandai penyampaian orasi ilmiah dengan tema “Peran Alumni Berintegritas Menghadapi Tahun Politik dan Keberlanjutan Pembangunan Nasional dalam Dinamika Global,” yang disampaikan oleh Guru Besar Institut Pertanian Bogor Prof Illah Sailah.
Dalam orasinya, Prof Sailah menyatakan bahwa saat ini Indonesia berdiri di ambang tahun politik baru dan menjelajahi medan yang kompleks dalam pembangunan nasional, di mana integritas muncul sebagai salah satu pilar kritis.
“Di era VUCA (Volatile, Uncertainty, Complexity, Ambiguity) dan dalam dunia yang terus berubah dengan cepat, peran para lulusan dalam membentuk masa depan Indonesia dan komunitas global tidak dapat dianggap sepele. Perasaan bahwa kita sedang “baik-baik saja” tidak boleh lagi dipelihara, sebab akan membuat kita berada dalam comfort zone (zona nyaman). Sementara di luar sana sedang terjadi perubahan yang dahsyat baik dari sisi teknologi, politik, sosial dan ekonomi serta lingkungan,” ucap Profesor Sailah.
Lebih jauh, profesor perempuan di bidang Teknologi Pertanian IPB ini menegaskan jika Indonesia sebagai negara kepulauan yang beragam di Asia Tenggara, merencanakan jalannya melalui kompleksitas transisi politik, kemajuan ekonomi, dan tata kelola lingkungan, maka kompas moral para lulusannya menjadi sangat penting,
“Integritas, yang mencakup prinsip-prinsip seperti kejujuran dan tanggung jawab, adalah fondasi utama untuk membangun masa depan yang berkelanjutan yang akan memakmurkan bangsa,” tuturnya.
Editor : Rizqa Leony Putri
Artikel Terkait