PONTIANAK, iNews.id – Sejumlah penerbangan dari Bandara Internasional Supadio Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar), dibatalkan, akibat penutupan sementara bandara. Penutupan itu dilakukan pascainsiden pesawat Lion Air JT-714 yang tergelincir saat mendarat, Sabtu (16/2/2019).
Distrik manager Lion Air Group Pontianak, Lukman Nurjaman mengatakan, ada empat penerbangan Lion Air yang terpaksa dibatalkan, Tiga penerbangan dari Bandara Pontianak ke luar, dan satu penerbangan dari Batam ke Bandara Supadio Pontianak.
“Dari Jakarta ke sini sudah tidak ada lagi penerbangan sebab yang ke luar landasan pacu tadi adalah penerbangan yang terakhir. Dari luar Kalbar, yang mau ke sini tinggal dari Batam saja. Sedangkan dari bandara sini ke luar ada tiga penerbangan yang batal terbang,” kata Lukman di Pontianak, Sabtu (16/2/2019).
Lukman mengatakan, pihaknya belum bisa memastikan kapan jadwal penerbangan bisa normal kembali. Mereka masih menunggu informasi lanjut dari otoritas Bandara Internasional Supadio Pontianak.
“Kami terus memantau perkembangan penerbangan dan lainnya. Termasuk seperti apa besok, kami masih menunggu informasi lanjutannya. Kita berharap tentu segera bisa normal,” katanya.
Sementara itu, maskapai lainnya seperti Garuda Indonesia juga membatalkan sejumlah penerbangan akibat penutupan sementara runway atau landasan pacu. General Manager Garuda Indonesia Pontianak, Susanna Rotua Saragih mengatakan pihaknya mengalami pembatalan tiga penerbangan.
“Ada dua penerbangan dari Jakarta ke Pontianak yang batal. Kemudian ada satu penerbangan dari Pontianak ke Jakarta yang batal juga,” katanya.
Pihak Garuda Indonesia juga belum mengetahui kondisi Minggu besok (16/2/2019). “Untuk besoknya seperti apa, kami belum tahu. Saat ini kami fokus mengurus penumpang kami sekaligus berkoordinasi soal kondisi besok. Semoga semua capat dan lancar sehingga semua penerbangan tidak ada kendala,” katanya.
Editor : Maria Christina
Artikel Terkait