Ketua Panitia Kotolin Cup Yedis Kase menyebut, turnamen ini menjadi ajang silaturahmi antar desa sekaligus momentum pemersatu pemuda.
“Kami libatkan seluruh desa di Kecamatan Kotolin agar kegiatan ini benar-benar menjadi milik bersama. Lebih dari sekadar mencari pemenang, ini untuk membina potensi generasi muda Kotolin agar kelak bisa mewakili daerah pada ajang yang lebih tinggi,” ucapnya.
Pertandingan Kotolin Cup dipimpin wasit-wasit yang direkomendasikan PBVSI Kabupaten Timor Tengah Selatan agar jalannya kompetisi berlangsung profesional. Turnamen dijadwalkan berlangsung hingga 2 Oktober mendatang. Bila berlangsung baik dan aman, kegiatan serupa akan kembali diselenggarakan tahun depan.
Langkah Marthen Natonis yang merangkul para anak muda NTT ini sejalan dengan fokus DPP Partai Perindo meningkatkan produktivitas kalangan masyarakat 5P selama lima tahun ke depan demi kesejahteraan dan persatuan Indonesia. Kelima P itu yakni Perempuan, Pemuda, Pekerja, Penyandang Disabilitas dan Pelaku UMKM.
Editor : Kastolani Marzuki
Artikel Terkait