Petugas pemadam kebakaran yang datang ke lokasi melakukan pengecekan adanya kerusakan pada pipa reaktor ke tabung kristalisasi pembuat bahan polyester. Diduga api berasal dari pipa reaktor tersebut mengalami overhead sehingga terjadi ledakan dan adanya api.
"Ada panas pipa yang menyambung ke tabung reaktor. Itu untuk pembuatan polyester," ucap Nanung Eko Siswanto.
Terkait adanya dugaan pencemaran udara, Nanung menegaskan hingga saat ini tidak ada laporan kebocoran gas beracun. Kasus ini juga sudah ditangani pihak kepolisian.
"Sekarang masih dalam tahap penyelidikan lebih lanjut. Selama ini tidak ada gas-gas yang sifatnya beracun," ucapnya lagi.
Hingga saat ini pihak perusahaan PT MCCI belum bersedia dikonfirmasi terkait adanya ledakan dan terbakarnya pabrik tersebut. Saat ini pihak kepolisian masih melakukan pemeriksaan ledakan di pabrik kimia tersebut.
Editor : Nani Suherni
Artikel Terkait