SERANG, iNews.id - Pasien Covid-19 masih terus bertambah di Provinsi Banten, termasuk para ibu hamil. Bahkan, data Dinas Kesehatan (Dinkes) setempat menyebutkan 490 lebih ibu hamil yang terpapar virus Corona atau 1,1 persen dari total jumlah perempuan yang terpapar.
Sementara jumlah perempuan yang terpapar Covid-19 sebanyak 49.000. Angka ini 49 persen dari total pasien Covid-19 di Banten sebanyak 100.000.
Kepala Dinkes Provinsi Banten Ati Pramudji Hastuti mengatakan, angka 100.000 itu merupakan akumulasi dari awal tahun pandemi Covid-19 di tahun 2020 kemarin sampai saat ini.
"Rentang usia ibu hamil yang terpapar sendiri variatif dari 19 tahun sampai usia produktif sekitar 40 tahun," kata Ati Pramudji, Jumat (30/7/2021).
Ati mengatakan, perawatan ibu hamil terpapar virus Corona tidak jauh berbeda dengan pasien Covid-19 pada umumnya. Bagi yang masuk kategori Orang Tanpa Gejala (OTG) bergejala ringan dianjurkan untuk tetap melakukan isolasi mandiri (isoman) dengan pengawasan yang ketat dari dokter setempat.
"Harus ada asupan gizi yang seimbang, tetap olahraga dan menjaga kesehatan. Yang pasti juga harus menghindari stres," ujarnya.
Sementara jika gejala berat dan disertai komorbid, pasien ibu hamil harus dirawat di rumah sakit (RS) rujukan.
"Proses melahirkannya itu wajib di rumah sakit rujukan Covid-19 dan harus dengan cara sectio caesarea (sesar), tidak boleh melahirkan di luar RS," katanya.
Di Banten, ada 10 RS rujukan yang sudah bisa melakukan operasi sesar, seperti RSUD Banten, RSUD Tangerang, RSUD Drajat Prawiranegara dan RSUD Kota Tangerang. Selain itu RS Annisa, Siloam, Bakti Asih, Dinda, RSUD Tangsel dan RSUD Aji Darmo Lebak.
Editor : Maria Christina
Artikel Terkait