POLEWALI MANDAR, iNews.id - Puluhan warga desa Lapeo, Kecamatan Campalagain, Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat (Sulbar) emosi setelah halaman rumah mereka tiba-tiba diklaim orang lain. Mereka pun mendatangi kantor desa dengan membawa parang.
Warga bahkan nyaris melampiaskan kekesalanya pada kepala desa dan sejumlah orang yang berada di dalam kantor desa. Aduh mulut bahkan terjadi, beruntung emosi warga bisa diredam setelah kepala desa setempat mengaku ikut mendukung hak warga.
Kepala Desa Lapeo, Rahim mengataka awalnya, sejumlah oknum datang untuk mengklaim tanah pekarangan milik 10 orang kepala keluarga di desa tersebut. Orang tersebut mengaku sebagai pengacara.
"Masyarakat kaget karena mereka merasa yang punya tiba-tiba ada yang mengaku. Jadi mereka mempertahankan apa yang mereka punya," ucap Rahim.
Editor : Nani Suherni
Artikel Terkait