Inisiatif penelitian ini telah melibatkan investigasi arkeologi yang bersifat komprehensif di bawah air maupun darat. Kegiatan penggalian pasir telah dimulai di Pantai Mayang Sari, dekat area olahraga air mulai 30 Juli 2024.
"Kita sudah tiga mingguan. Karena di daerah pasang surut, ketika pasang, pasir masuk lagi. Jadi kita kayak mengulang lagi-mengulang lagi. Apalagi dua hari lalu hujan deras, jadi banyak pasir masuk lagi ke dalam," ujar Alqiz di lokasi, Sabtu (24/8/2024).
Dia menjelaskan, penelitian yang tengah berlangsung telah berhasil mengungkap bagian atas kapal kuno tersebut. Panjang kapal, kata dia sekita 23,4 meter dan lebar kapal sekitar 6 meter.
Dalam penelitian itu, pada lambung bangkai kapal ditemukan beberapa tembikar China, pecahan-pecahan tembikar, benda-benda kaca dan logam serta benda berbentuk koin.
Editor : Kurnia Illahi
Artikel Terkait