Kepada polisi, M Rahmani mengaku dia menghunus badik untuk membela diri karena lebih dahulu dihajar Hasbir dan rekannya. Di saat ketiganya saling berdarah-darah, M Rahmani kabur dan meninggalkan motornya di rumah Firman.
"Keluarga Musliadi yang marah mendatangi lokasi kejadian. Motor Rahmani yang ditinggal kabur menjadi sasaran pembakaran," ucapnya.
Musliadi yang sempat dirawat di Puskesmas mengalami luka sobek di pipi sebelah kiri sekitar 10 cm dan tangan kanan. Sementara pelipis mata kanan M Rahmani juga robek terkena pukulan.
"Saling lapor. Ketiganya telah diamankan di Polsek Ngapa dan sedang dilakukan penyelidikan lebih lanjut," ujarnya.
Editor : Donald Karouw
Artikel Terkait