Dia menuturkan, dari empat bayi yang dilahirkan, tiga di antaranya langsung dinyatakan meninggal dunia dengan berat masing-masing 400–500 gram. Satu bayi sempat lahir dalam kondisi hidup dan mendapat penanganan medis, namun meninggal dunia pukul 15.00 WITA di hari yang sama.
Kelahiran bayi kembar empat merupakan kasus langka yang membutuhkan penanganan medis khusus serta fasilitas neonatal yang lengkap. Kehamilan multipel diketahui memiliki risiko tinggi terhadap komplikasi seperti kelahiran prematur, preeklamsia dan gangguan pertumbuhan janin.
Saat ini, sang ibu berada dalam kondisi stabil dan tengah menjalani masa pemulihan pascapersalinan. Pihak Puskesmas tengah menyusun laporan rinci untuk evaluasi dan peningkatan layanan kesehatan yang diberikan kepada ibu hamil sejak awal kehamilan hingga kelahiran bayi di wilayah tersebut.
Editor : Kurnia Illahi
Artikel Terkait