Tiga hari sebelum Gunung Merapi erupsi, ada seekor kijang atau rusa liar masuk ke permukiman warga. (Antara)

YOGYAKARTA, iNews.id - Seekor kijang liar masuk ke permukiman warga Ngaglik, Sleman, Yogyakarta. Turun guungnya kijang liar itu diduga sebagai pertanda erupsi Gunung Merapi.

Kijang liar itu turun gunung pada Rabu (8/3/2023). Tiga hari kemudian, pada Sabtu (11/3/2023) Gunung Merapi erupsi memuntahkan abu vulkanik.

Masyarakat sekitar kemudian mengaitkannya dengan peristiwa erupsi Gunung Merapi. Sebab, mereka menganggap hewan liar biasanya turun gunung sebelum Erupsi terjadi.

Menanggapi hal itu,KSB Tata Usaha Usaha Taman Nasional Gunung Merapi (TNGM) Yogyakarta, Ahmadi buka suara.

Menurutnya, lokasi Kijang liar turun gunung yang kemudian mati karena tertabarak motor itu terlalu meragukan. "Tetapi jika itu di Kapanewon Ngaglik, maka diragukan kijang tersebut dari Merapi," kata Ahmadi, Senin (13/3/2023).

Menurutnya, lokasi Kapanewon Ngaglik melewati kapanewon Pakem dan jauh sekali lebih dari 10 Km.


Editor : Nur Ichsan Yuniarto

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network