"Data terakhir yang saya terima hingga saat ini sudah menjadi 10 orang. Kami masih terus komunikasi dengan kawan-kawan di Flores Timur karena data ini terus bergerak setiap detik, menit hingga per jam," ujar Cornelis kepada iNews, Senin (4/11/2024).
Selain korban meninggal, sejumlah warga terluka akibat terkena serpihan batu dan kerikil yang menembus atap rumah merekaa. Pemandangan memilukan tampak di lokasi. Tim kesehatan dan SAR berjuang keras memberikan pertolongan pertama kepada para korban serta mengevakuasi mereka ke puskesmas terdekat.
Saat ini ribuan warga masih mengungsi, mencari tempat aman yang berada di luar jangkauan lontaran material vulkanis. BPBD Flores Timur juga telah mendirikan beberapa lokasi pengungsian darurat guna menampung warga terdampak.
Editor : Donald Karouw
Artikel Terkait