AKP Tiwi mengatakan, kronologi kecelakaan berawal saat mobil odong-odong yang membawa rombongan warga Desa Cibetik, Kecamatan Walantaka, Kota Serang melaju dari arah Walantaka menuju Kragilan.
Tiba di lokasi kejadian tepatnya di perlintasan tanpa palang pintu depan kantor Desa Silebu, Kecamatan Kragilan, sopir mobil odong-odong diduga tidak melihat kedatangan kereta api dari arah Merak.
"Mobil odong-odong kemudian ditabrak dan mengenai bagian belakang hingga terpental," katanya.
Diketahui, kecelakaan maut mobil odong-odong ditabrak kereta api (KA) rute Merak-Rangkasbitung terjadi di perlintasan tanpa palang pintu Desa Silebu, Kecamatan Kragilan, Serang, Selasa (26/7/2022) siang. Sembilan orang tewas dalam kecelakaan tersebut.
Editor : Kastolani Marzuki
Artikel Terkait