Keluarga korban penembakan yang dilakukan personel Ditpolairud Polda Sultra meminta Kapolda mengusut tuntas kasus penembakan empat nelayan di perairan Laonti. (Foto: Mukhtaruddin/MPI)

Sebelumnya dikabarkan, Putra (17) nelayan korban penembakan oleh polisi meninggal dunia sekira pukul 16.45 WITA setelah menjalani perawatan intensif di RS Bhayangkara Kendari. Minggu (26/11/2023).

Dengan bertambahnya satu korban, kini terdapat dua korban meninggal dunia akibat penembakan personel Ditpolairud Polda Sulawesi Tenggara.

Sebelumnya, korban Putra dirujuk dari RS Santa Anna ke Bhayangkara Kendari bersama satu korban lainnya yakni Juswa alias Ucok yang mengalami luka tembak di bagian dada.

Insiden penembakan oleh personel Ditpolairud Polda Sultra terhadap empat nelayan itu terjadi pada Jumat (23/11/2023) dini hari. Satu nelayan ditemukan tewas terapung di bibir pantai sementara tiga lainnya dilarikan ke rumah sakit akibat luka tembak di tubuhnya.


Editor : Aditya Pratama

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network