Aspirasi lain datang dari ranah sosial dan budaya. Beberapa desa meminta sarana olahraga, peralatan ibadah, dukungan festival seni budaya hingga pembangunan pemecah ombak bagi desa-desa pesisir yang rawan abrasi.
Mahfud menegaskan, seluruh aspirasi tersebut akan diperjuangkannya di parlemen agar dapat segera ditindaklanjuti. "Saya akan memperjuangkan aspirasi tersebut agar dapat diwujudkan dalam program pembangunan daerah," katanya.
Sarjana Hukum lulusan Universitas Muhammadiyah Palu ini menambahkan, beberapa usulan dari reses sebelumnya akan mulai terealisasi lewat APBD Perubahan 2025 dan akan berlanjut di awal tahun 2026. "Untuk realisasi reses sebelumnya, tahun ini sekitar bulan Oktober-November 2025 dari anggaran APBD-P dan awal tahun 2026," kata Mahfud.
Editor : Kastolani Marzuki
Artikel Terkait