MEMPAWAH, iNews.id – Lahan gambut seluas 600 hektare di Dusun Telayar, Desa Sejegi, Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat, ludes terbakar, Minggu (18/8/2019) dini hari.
Kebakaran tersebut juga menghanguskan satu bangunan sekolah dasar (SD) dan jembatan. Akibat kejadian itu, aktivitas warga terganggu.
Kanit Dalmas Polres Mempawah, Ipda Heriyani mengatakan, api berkobar sangat besar dan cepat merembet lahan yang berada di sekitar sekolah. Dalam sekejap, api membakar bangunan sekolah mulai dari bawah hingga merembet ke seluruh bangunan.
Pada saat kejadian, seluruh petugas pemadam gabungan dari BPBD, TNI dan Polri tidak berada di tempat karena mereka semua harus mengikuti upacara Hari Kemerdekaan RI pagi dan sore hari. Dua rumah yang berdekatan dengan sekolah juga nyaris menjadi korban kebakaran lahan.
“Warga melihat api dari belakang sekolah dan langsung membakar gedung sekolah itu. Padahal, sehari sebelumnya kami sudah melakukan pendinginan di sekitar lokasi sini,” katanya.
Selain membakar gedung SD, kata dia, kebakaran lahan tersebut juga menghanguskan jembatan satu-satunya milik warga Dusun Telayar. Akibatnya warga yang tinggal di dusun tersebut terancam terisolasi.
Untuk sementara, warga membuat jembatan darurat untuk memudahkan akses perekonomian.
Warga Dusun Telayar, Abdul Khalid mengaku pasrah dengan kebakaran yang menghanguskan satu-satunya jembatan di tempat tinggalnya itu. “Ya, mau bagaimana lagi. Warga akhirnya bikin jembatan darurat karena ke mana-mana jauh,” ucapnya.
Khalid menyebutkan di Dusun Telayar ada sekitar 34 kepala keluarga. Mereka sebenarnya sudah diimbau oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mempawah untuk mengungsi ke lokasi lain. “Mau ngungsi ke mana lagi. Kami pasrah saja di sini,” ucapnya.
Editor : Kastolani Marzuki
kebakaran lahan 600 hektare lahan terbakar gedung sd jembatan dusun telayar mempawah kalimantan barat
Artikel Terkait