Para Jagawana (penjaga) Komodo dan warga berupaya memadamkan api di Loh Serai Pulau Rinca, Selasa (2/11/2021) (Foto: Antara/Fransiska Mariana Nuka)

MANGGARAI, iNews.id - Balai Taman Nasional Komodo (BTNK) memperkirakan lahan yang terbakar di Pulau Rinca, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, seluas 10 hektare. Lahan terbakar tersebut berada di Loh Serai SPTN Wilayah I BTNK. 

"Perkiraan sementara itu 10 hektare, letaknya di bagian atas," kata Kepala Sub Bagian Tata Usaha BTNK Dwi Putro Sugiarto kepada wartawan di Labuan Bajo, Manggarai Barat, NTT, Rabu (3/11/2021).

Tim BTNK terus mengkaji penyebab kebakaran sabana di Loh Serai dan akan memperkirakan luas wilayah terbakar menggunakan bantuan unmanned aerial vehicle (UAV) serta digitalisasi peta untuk memperoleh data yang lebih akurat. Dwi mengatakan lokasi tersebut berada di Pulau Rinca bagian utara. 

Informasi kebakaran ini pun pertama kali dilaporkan oleh Kepala Resort Gill Lawa Rijal Mewar pada pukul 15.25 Wita kepada Kepala BTNK.

Semula tim patroli Resort Gili Lawa yang dikoordinir oleh Rijal melihat adanya kepulan asap di bagian barat Pulau Rinca dan bergegas menuju lokasi untuk melakukan investigasi pada pukul 16.05 Wita.

Berdasarkan hasil penelusuran tim pertama yang turun ke lokasi kebakaran, mereka tidak menemukan tanda-tanda atau aktivitas manusia di sana.

Kondisi di lokasi kering, terjal dan hampir tidak ada pohon di sana. Tim mengatakan belum menemukan adanya tanda-tanda kebakaran yang disebabkan oleh manusia. Penyebab kemunculan api juga masih dalam penyelidikan, namun mereka menduga disebabkan karena cuaca yang sangat kering dan panas.

Secara gamblang Dwi menyampaikan Rijal bersama anggota kelompok 1 berusaha memadamkan api di bagian utara Loh Serai selama kurang lebih enam jam pemadaman.


Editor : Nani Suherni

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network