PEKANBARU, iNews.id - Polisi memeriksa 14 saksi terkait tewasnya mahasiswa Politeknik Caltex Riau (PCR), Candra Ari Kusuma (19) di Pulau Cinta, Kabupaten Kampar, Riau. Korban saat itu mengikuti kegiatan perkemahan bersama rekan-rekan di kampus.
"Pemeriksaan tersebut dilakukan untuk mengetahui kronologi kejadian," kata Kabid Humas Polda Riau Kombes Pol Nandang Mu'min Wijaya di Pekanbaru, Jumat (9/6/2023).
Mereka yang diperiksa adalah 13 mahasiswa dan Kepala Program Studi Teknik Listrik PCR.
Korban dilaporkan terbawa arus saat beraktivitas di sungai hingga tenggelam pada Sabtu (3/6/2023). Dia baru ditemukan pada Rabu (7/6/2023) sore dalam keadaan meninggal.
Tubuhnya mengambang berjarak 300 meter dari lokasi tenggelam.
Saat itu korban mengikuti acara pengukuhan calon anggota Himpunan Mahasiswa TekniK Listrik PCR. Namun kegiatan tersebut diadakan tanpa sepengetahuan kampus.
"Berdasarkan pemeriksaan ketua panitia acara, Wadi Muhammad Zaki, acara pengukuhan calon anggota Himpunan Mahasiswa Teknik Listrik PCR tersebut bukanlah kegiatan resmi kampus karena tanpa sepengetahuan pihak kampus," kata Nandang.
Terkait penyelidikan kasus ini, polisi telah mengamankan barang bukti kain hitam penutup mata serta tongkat kayu dan besi yang digunakan panitia sebagai alat peraga.
Editor : Reza Yunanto
Artikel Terkait