BATAM, iNews.id - Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Kepri menggelar prarekonstruksi bersama Divhubinter dan Kepolisian China di dua lokasi aktivitas love scamming. Tim gabungan menelusuri lokasi pertama yakni di pertokoan Kompleks Tanjung Trisakti Jalan Laksamana Bintan dan Komplek Ruko Sakura Permai, Jalan Yos Sudarso, Batuampar, Jumat (1/9/2023).
Menurut Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Kepri Kombes Pol Nasriadi, para pelaku melakukan tindak kejahatannya di dalam kamar yang ada di lokasi yang tersebut.
"Jadi ini adalah TKP lainnya yang dijadikan aktivitas love scamming, didalamnya ada kamar yang disiapkan oleh pelaku wanita untuk memancing korban melalui VCS," ujarnya di sela sela prarekonstruksi.
Ditambahkannya, bahwa ruko ini keadaan kosong yang disewa oleh para tersangka untuk melakukan aksinya. Dimana terdapat lima tersangka satu perempuan dan empat laki-laki WNA China.
"Para tersangka yang kami bawa ini adalah bagian dari yang memerankan love scamming, dan akan diperiksa oleh Polisi China terkait aktivitas yang mereka lakukan," katanya.
Di lokasi ini, Kepolisian China yang melakukan penyelidikan dan Ditreskrimsus membackup kegiatan ini hingga pra rekonstruksi yang dilakukan. Polda Kepri juga menyerahkan sepenuhnya kasus ini pada Kepolisian China.
"Ini adalah salah satu ruko yang dijadikan aktivitas dan berhasil kami amankan. Ruko ini tidak mereka tempati tetapi hanya dijadikan tempat love scamming, modus mereka bekerja pada malam hari dan ketika pagi hari atau dini hari mereka pindah ke TKP di Kara Industrial," ujarnya.
Editor : Ahmad Antoni
Artikel Terkait