“Sementara tiga luka lainnya pada bagian leher merupakan luka kecil dan juga terdapat satu luka kecil pada lengan kanan. Ini menjadi tanda ada perlawanan dari sang korban ketika peristiwa ini terjadi,” lanjutnya.
Kemudian di jenazah sang anak D (9) ditemukan dua luka di leher yang cukup dalam dan panjang.
“Satu di antaranya 13 cm. Lalu luka lainnya luka kecil,” ungkapnya.
Setelah proses autopsi, jenaza dikembalikan ke keluarganya untuk kemudian dimakamkan.
Sebelumnya pihak kepolisian telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Di lokasi petugas berhasil mengamankan empat buah pisau yang diduga digunakan oleh pelaku untuk menghabisi kedua korban.
Sementara motif kasus tersebut diduga terjadi lantaran pelaku mengalami depresi lantaran mengamalkan ilmu hitam.
Editor : Dita Angga Rusiana
Artikel Terkait