Ilustrasi karhutla. (Foto: Istimewa)

“Intensitas hujan di beberapa wilayah berkurang drastis sehingga potensi kebakaran lahan meningkat. Kondisi ini harus menjadi perhatian semua pihak untuk mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan serta kabut asap,” katanya.

Hasil koordinasi Polres dengan BMKG dan BPBD Kotawaringin Timur, daerah rawan kebakaran lahan terdapat di wilayah selatan karena banyak tanah gambut. Seperti diketahui, tanah gambut mudah kering saat kemarau sehingga sangat mudah terbakar dan sulit dipadamkan karena api terus membakar ke dalam tanah meski di permukaan tanah sudah terlihat padam.

Polres Kotawaringin Timur berkomitmen berperan aktif membantu pencegahan dan penanggulangan kebakaran hutan dan lahan. Penegakan hukum juga dilakukan untuk memberi efek jera bagi masyarakat yang terkait dengan kebakaran hutan dan lahan.

"Jika ada lahan terbakar, kini kami catat koordinat dan surati resmi kepada pemerintah daerah dan BPN agar tidak diterbitkan dokumen tanah. Kita proses dulu sampai tuntas," kata Jakin.


Editor : Umaya Khusniah

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network