Selanjutnya, Kapolda berharap ibadah perayaan Natal nanti dapat dilaksanakan secara virtual atau live streaming. Cara ini diharapkan bisa melindungi semua jemaat serta dapat menjadi contoh bagi semua masyarakat untuk patuh dalam menerapkan protokol kesehatan Covid-19.
"Kami mohon izin menempatkan personel nanti di gereja, untuk membantu penegakan prokes. Mohon diimbau kepada jemaat untuk mematuhi prokes dan kapasitas gereja hanya terisi separuh," kata Rachmad.
Salah satu tokoh agama Katolik di Jambi, Romo Pujo juga sependapat dengan pernyataan Kapolda Jambi terkait pentingnya penerapan protokol kesehatan Covid-19.
"Apa yang disampaikan Kapolda tak lain sebagai upaya bersamaa mencegah penyebaran virus Covid-19," ujarnya.
Dia menjelaskan, ada beberapa gereja yang sudah melaksanakan protokol kesehatan. Ibadah yang biasanya digelar delapan kali dikurangi menjadi dua kali demi mematuhi protokol kesehatan dan surat edaran dari kapolresta.
Hadir juga dalam kunjungan tersebut, Dirintelkam Polda Jambi Kombes Pol Bondan W, Kabid Humas Polda Kombes Pol Kuswahyudi Tresnadi, Dirsamapta Polda AKBP Pol Wong Niti, Kapolresta Jambi Kombes Pol Dover Christian dan perwakilan PGI, Pastor Paroki Santa Theresia dan para pemuda gereja.
Editor : Maria Christina
Artikel Terkait