MATARAM, iNews.id – Kapal Motor (KM) Dharma yang ditumpangi tiga anak buah kapal (ABK) dan satu kapten kapal tenggelam setelah dihantam ombak saat berlayar di perairan Pulau Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan laut itu, namun empat penumpang kapal harus terombang-ambing selama belasan jam di tengah laut. Beruntung, mereka akhirnya bisa diselamatkan tim SAR Mataram.
Keempat awak kapal itu masing-masing Salahudin (40) kapten kapal asal Sumbawa; Nur Arif Yono (32) ABK asal Surabaya; Hamzah (27) ABK asal Sumbawa; dan Hasanudin (43) abk asal Sumbawa. Semua korban telah dirawat di puskesmas terdekat dan sebagian telah diantar pulang.
Informasi diperoleh iNews, KM Dharma bergerak dari Pelabuhan Kayangan Lombok Timur menuju Sumbawa tujuan Kalabahi, Nusa Tenggara Timur (NTT). Namun, baru melintas di perairan Sumbawa kapal mengalami kerusakan mesin.
Di saat bersamaan, datang gelombang tinggi dan langsung menghantam kapal tersebut hingga tenggelam. “Kapal tersebut mengangkut empat orang, satu kapten dan tiga anak buah kapal.
Kapal tersebut tenggelam tidak jauh dari lokasi tenggelamnya kapal bernama KM Pusaka Raya yang tenggelam pada Kamis 2 Mei 2019,” kata anggota tim SAR Mataram, Ariansyah Susilo, Senin (6/5/2019).
Dia menjelaskan, keempat awak kapal itu ditemukan selamat setelah lebih dari 13 jam terombang-ambing di lautan. Mereka menyelamatkan diri dengan mengapung menggunakan jeriken.
“Kami temukan mereka pagi tadi pukul 08.30 WITA oleh tim SAR yang sedang melakukan pencarian dua korban Kapal Pusaka Raya yang tenggelam sebelumnya,” katanya.
Editor : Kastolani Marzuki
Artikel Terkait