Tak ada korban jiwa maupun luka-luka akibat peristiwa ini. Sementara truk dan dua mobil yang tertimpa truk mengalami penyok.
Gelombang tinggi juga membuat kendaraan yang hendak masuk kapal di dermaga eksekutif menjadi terhambat. Kondisi kapal feri yang bergoyang akibat gelombang tinggi membuat pengendara tak berani masuk kapal.
Kemudian bongkar muat penumpang kapal feri juga terganggu, hingga menyebabkan antrean kendaraan baik truk maupun mobil pribadi di dermaga.
Data BMKG setempat menyatakan, kondisi gelomabng laut di Selat Sunda bagian utara berada pada zona kuning. Ketinggian gelombang kisaran 1,25 hingga 2,5 meter. Kecepatan angin 30 knot.
Editor : Reza Yunanto
Artikel Terkait