Partai Demokrat. (Foto: Istimewa)

KUPANG, iNews.id - Musyawarah Daerah Luar Biasa Partai Demokrat Nusa Tenggara Timur (NTT) telah berlangsung pada November 2021 lalu. Hasilnya, Musdalub menetapkan Leo Lelo sebagai Ketua Partai Demokrat NTT terpilih.

Pada Senin (3/1/2022), DPP Partai Demokrat resmi mengukuhkan penetapan ini. Tak terima dengan penetapan ini, salah satu kubu pendukung Jefry Riwu Kore menggelar aksi protes ke kantor DPD Partai Demokrat NTT di Kupang pada Selasa (4/1/2022) dan membakar seluruh atribut.

Selain membakar atribut yang dibawa, puluhan massa juga menerobos masuk ke dalam kantor. Mereka mengeluarkan sejumlah poster dukungan untuk Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono, lalu membakarnya.

Dalam orasinya, massa melihat DPP Partai Demokrat telah salah mengambil keputusan dalam kepemimpinan Demokrat NTT.

Koordinator aksi, Natan Gah, mengatakan AHY tidak teliti dalam keputusan ini. Dia menilai Jefry Riwu Kore selama ini sangat loyal terhadap kemajuan partai.

Sebagai ungkapan kekecewaan, para simpatisan ini ingin Jefry Riwu Kore keluar saja dari Partai Demokrat.

“Di masa kepemimpinan AHY ini, dia telah mengambil keputusan yang salah,” kata Natan Gah.

Sementara itu, Ketua DPD Partai Demokrat NTT terpilih, Leo Lelo mengatakan dirinya akan bekerja maksimal untuk membawa Demokrat NTT lebih baik lagi. Dia juga meminta agar Jefry Riwu Kore bersedia masuk ke dalam struktur kepengurusan yang baru ini.

“Mengharapkan Bapak Jefry Riwu Kore tetap berkontribusi dan mengibarkan bendera Partai Demokrat di seluruh pelosok provinsi Nusa Tenggara Timur,” ujar Leo Lelo.

Setelah melakukan pembakaran atribut, massa aksi langsung membubarkan diri. Mereka juga akan menunggu Jefry Riwu Kore yang saat ini sedang ada di Jakarta.


Editor : Reza Fajri

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network