Wisatawan asing berjalan di antara reruntuhan bangunan akibat gempa di Lombok, NTB. (Foto: Antara)

JAKARTA, iNews.idDirektorat Jenderal Imigrasi mengabarkan tujuh warga negara asing (WNA) mengalami cidera saat gempa di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB). Data itu diperoleh berdasarkan identifikasi dan laporan yang diterima melalui help desk Kantor Imigrasi Mataram.

Kepala Bagian Humas dan Umum Direktorat Jenderal Imigrasi Agung Sampurno mengatakan, WNA korban bencana gempa berasal dari berbagai negara dan saat ini berada di rumas sakit setempat. Mereka masih menjalani perawatan dan belum dapat diminta keterangan.

Dia menjelaskan, Kantor Imigrasi Mataram telah berkoordinasi dengan staf Kementerian Luar Negeri dan beberapa perwakilan asing yang telah menempatkan petugasnya di wilayah bencana.

“Kami berharap petugas dari negara asal WNA korban bencana dapat melakukan bantuan dan pertolongan terkait dengan proses pemulangannya,” kata Agung dalam keterangan tertulisnya, Selasa (7/8/2018).

Dia mengungkapkan, saat ini proses evakuasi para WNA dari Pulau Gili Trawangan, Gili Air, dan Gilu Meno masih terus dilakukan. Namun petugas menemukan sejumlah hambatan adanya gelombang laut yang cukup tinggi sehingga upaya penyelamatan sempat dihentikan sementara.

Agung memperkirakan, jumlah WNA yang saat ini ada ada di tiga pulau tersebut sekitar 2.000-an orang. Sementara jumlah yang telah dievakuasi hingga Senin (6/8/2018) pukul 19:30 wita sejumlah 1.870 orang.

Dia melanjutkan, Kantor Imigrasi Mataram berkomitmen untuk membantu proses pemulangan dan pengamanan para WNA di Lombok bersama dengan instansi pemerintah dan keamanan.

Berikut daftar identitas tujuh WNA yang mengalami cidera akibat gempa Lombok.

1. Jacobsen, (24/LK)-Denmark

2. Ken, (24/LK)-Amerika Serikat

3. Kovankova, (59/PR)-Ceko

4. Sofie, (22/PR) - Inggris

5. Merchi, (51/LK) - Prancis

6. Mira, (39/PR) - Korea

7. Nafazi, (40/PR) - Belgia


Editor : Donald Karouw

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network