TIMOR TENGAH SELATAN, iNews.id - Ruas jalan raya di sejumlah kecamatan di Kabupaten Timor Tengah Selatan rusak dan patah. Kerusakan diduga diakibatkan gempa magnitudo (M) 7,5 yang mengguncang Maluku pada Selasa (10/1/2023) dini hari.
Akibatnya, akses transportasi ke sejumlah lokasi lumpuh.
"Guncangan gempa bumi yang terjadi pada Selasa dini hari itu diduga ikut berdampak terjadinya patahan pada beberapa ruas jalan raya di beberapa lokasi di Kabupaten Timor Tengah Selatan," kata Wakil Bupati Timor Tengah Selatan (TTS) Jhonny Army Konay, Selasa (10/1/2023).
Dia mengatakan, getaran gempa yang dirasakan masyarakat di wilayahnya begitu kuat. Sehingga beberapa warga berhamburan keluar rumah.
Menurut dia, ruas jalan yang menghubungkan Desa Kie dengan Amanuban patah dan longsor diduga akibat gempa Maluku. Sehingga kendaraan tidak bisa melintas.
"Kami sedang dalam perjalanan menuju lokasi untuk melihat secara langsung ruas jalan yang patah termasuk membersihkan material longsoran serta memperbaiki patahan jalan raya yang rusak," katanya.
Dia mengatakan, ada dua tim yang diturunkan ke lokasi-lokasi yang mengalami kerusakan akibat gempa serta alat berat untuk memperbaiki ruas jalan yang rusak tersebut.
Meski demikian, dia mengaku belum bisa memastikan ada tidaknya kerusakan rumah penduduk sebagai dampak guncangan gempa yang terjadi pada Selasa dini hari.
Editor : Rizky Agustian
Artikel Terkait