Pada waktu itu, dia belum menjabat Sekda Riau dan masih bertugas di Kementerian Pekerjaan Umum. Selain itu, dia membantah pelesir istrinya ke luar negeri bukanlah suatu kemewahan (hedonisme) seperti yang dihebohkan.
Liburan ke luar negeri itu, kata dia tidak mengeluarkan biaya yang besar dan bersifat patungan bersama teman-temannya. "Liburan ke luar negeri itu lebih kurang Rp14 juta untuk tujuh hari. Kelas ekonomi dan memilih tiket promo. Menginapnya di apartemen biasa untuk menghemat biaya dan bahkan ada yang menggunakan transportasi umum. Jadi tidaklah bermewah-mewahan seperti yang diinfokan,” ucapnya.
Dia merasa perlu memberikan klarifikasi dan menjelaskan, informasi yang beredar tidak sepenuhnya benar dan perlu diluruskan agar tidak menjadi fitnah di tengah-tengah masyarakat.
Kemudian, dia berharap masyarakat dapat bijak dalam mencerna informasi yang berkembang dan melihat sumber informasi apakah dapat dipertanggungjawabkan.
"Inikah mau masuk Ramadhan, marilah sama-sama kita berbaik sangka, jangan menduga-duga yang belum pasti kebenarannya," katanya.
Menanggapi klarifikasi tersebut, warganet mengaku tak percaya bahwa tas atau sepatu bermerek istrinya merupakan barang palsu atau KW.
Berdasarkan pantauan, baik di media sosial, warganet meragukan barang-barang mewah milik istri SF Hariyanto itu palsu. Warganet juga mempertanyakan pernyataan tersebut, sebab menggunakan barang palsu juga sebuah kesalahan.
"Masa iya istri pejabat make barang KW? Kalaupun iya KW, Bukannya itu ilegal Pak? Seorang istri Sekda membeli dan menggunakan produk ilegal. Membeli = mendukung kegiatan pemalsuan," sebut warganet prskl_ape.
Selain itu, akun Twitter @partaisocmed yang memulai cuitan terkait kehidupan mewah istri SF Hariyanto juga menemukan suatu kejanggalan. Ia menilai sepatu yang dikenakan istri dengan klarifikasi merupakan dua sepatu yang berbeda.
"Mohon maaf Pak Sekda Riau, sepatu Gucci KW-nya berbeda dengan yang di-flexing isteri Bapak. Itu Gucci Pearl Embellished Platform Sneakers lho. Mungkin terburu-buru beli 'barbuk' buat acara konpress?," tulis @partaisocmed dalam cuitannya.
Editor : Kurnia Illahi
Artikel Terkait