Internasional Batam Golf Championship Series II ini juga mengandeng Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Batam serta Association of The Indonesian Tours And Travel Agencies (Asita) Kepri. Kerja sama ini para peserta yang telah membayar biaya pendaftaran sebesar Rp1,5 juta, akan mendapatkan kesempatan menginap dan tur di Batam.
"Fokus kegiatan ini fun dan upaya kita bersama mempercepat pemulihan sektor pariwisata di Batam," katanya.
Di tempat yang sama, Ketua Panitia Zainal mengaku optimistis dapat mencapai target peserta dari luar kota untuk dapat menghabiskan waktu berlibur sekaligus mengikuti kompetisi Internasional Batam Golf Championship Series II. Panitia juga akan melibatkan dua atlet PON asal Batam dalam mengasah kemampuan bersama dengan para golfer lain.
"Jadi ini tidak hanya kompetisi. Dalam kesempatan ini, kami juga akan mengusulkan agar Batam dapat dijadikan sebagai lokasi bagi Pemusatan Latihan Nasional (Pelatnas)," ujar Zainal.
Menurutnya, Batam memiliki banyak keunggulan, salah satunya lapangan golf bertaraf Internasional yang banyak di daerah tersebut. Apalagi dengan jarak yang cukup dekat satu sama lain.
"Jadi nanti kompetisi ini akan kami jadikan sebagai proposal agar usulan tersebut dapat disetujui," ucapnya.
Dicky sigit rakasiwi
Editor : Donald Karouw
Artikel Terkait