Dia menambahkan, bangunan di Sigi harus dibangun menggunakan konstruksi bangunan tahan gempa bumi guna menghindari dari risiko kerusakan, dan harus dilengkapi dengan jalur serta tempat evakuasi.
Mengingat wilayah Sigi tergolong rawan gempa bumi, harus ditingkatkan upaya mitigasi melalui mitigasi struktural dan non-struktural.
"Kejadian gempa bumi ini diperkirakan tidak berpotensi mengakibatkan terjadinya bahaya sesar permukaan dan bahaya ikutan (collateral hazard) berupa retakan tanah, penurunan tanah, gerakan tanah dan likuefaksi," katanya.
Editor : Reza Yunanto
Artikel Terkait