Banjir juga merendam sejumlah kawasan di Kecamatan Toapaya, seperti di Kelurahan Toapaya Asri, Simpang Ceruk Ijuk, Kampung Bukit Gajah, Kampung Bukit Raja, Kampung Pokok Baru, Kampung Gesek, dan jalan arah Kawal.
"Jumlah korban dipastikan lebih banyak, karena sampai sekarang masih dilakukan pendataan," katanya, Jumat (3/3/2023).
Dia mengungkapkan, banjir di sejumlah kawasan disebabkan drainase tidak mampu menampung air. Drainase berukuran kecil, diperparah dengan sedimentasi dan sampah menyebabkan air meluap sampai ke jalan dan masuk ke perkampungan, seperti yang terjadi di KM 18 Jalan Nusantara.
Banjir juga menyebabkan gorong-gorong amblas di Jalan Raya Tanjung Uban KM 51 Desa Sri Bintan.
"Saat ini petugas gabungan bersama warga melaksanakan gotong-royong membersihkan rumah korban akibat banjir dan genangan air, melakukan pendataan dan evakuasi," ujarnya.
Editor : Candra Setia Budi
Artikel Terkait