Sedangkan, salah seorang penyelenggara, Zur Thalib meminta maaf dengan adanya aksi tersebut. "Aksi tersebut diluar konteks. Mereka bukan LGBT atau waria. Semuanya pria, mereka hanya cosplay ala K-Pop," dalihnya.
Menurutnya, sebenarnya mereka pakai baju tipis ala baju senam karena ramai hingga mereka menjadi-jadi menarinya.
Sementara Camat Pasar Kota Jambi, Mursida mengaku acara yang dilaksanakan forum komunikasi ormas Kota Jambi tersebut tidak memiliki izin.
"Acara kayak gitu, kita tidak dukung. Mereka tidak membuat pemberitahuan, kalau UMKM kita dukung," tegasnya.
Untuk sementara acara tersebut dihentikan. Sedangkan Expo UMKM tetap berlanjut. Akibat kejadian tersebut, panitia penyelenggara serta penari dan sejumlah saksi dimintai keterangan pihak kepolisian.
Editor : Ahmad Antoni
Artikel Terkait