KENDARI, iNews.id - Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Hashim Djojohadikusumo dipolisikan Aliansi Mahasiswa Sulawesi Tenggara (Sultra) Pendukung Jokowi. Pelaporan ini atas dugaan pembohongan publik dan pencatutan nama Presiden Joko Widodo.
Pantauan iNews, puluhan aliansi mahasiswa ini mendatang Sentral Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polresta Kendari, Selasa (15/8/2023) sore. Laporan tersebut kemudian langsung diserahkan ke Unit Tindak Kriminal Umum.
Laporan ini berawal saat salah satu Capres melaksanakan deklarasi yang dolaksanakan di Museum Perumusan Naskah Proklamasi Jakarta Pusat yang didukung Partai Gerindra, Partai Golkar, PKB dan PAN, Minggu (13/8/2023).
Dalam deklarasi tersebut, Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Hashim Djojohadikusumo mengungkapkan Partai Golkar mendukung Prabowo Subianto sebagai Bacapres di Pilpres 2024 atas seizin Presiden Jokowi. Pernyataan Hashim itu sudah dibantah langsung Presiden dalam keterangan di Istana Negara, Senin (14/8/2023).
Editor : Donald Karouw
aliansi mahasiswa pendukung jokowi hashim djojohadikusumo pembohongan publik pencatutan nama presiden jokowi Polresta Kendari
Artikel Terkait