LEBAK, iNews.id - Harga komoditas cabai di Pasar Rangkasbitung Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, sejak tiga hari terakhir naik signifikan diduga akibat cuaca ekstrem.
Kenaikan harga cabai itu rata-rata berkisar antara Rp15.000 sampai Rp20.000 per kilogram. Saat ini, harga cabai mengalami kenaikan antara lain cabai keriting dari sebelumnya Rp30.000 kini menjadi Rp50.000 per kilogram, cabai setan semula Rp25.000 kini menjadi Rp45.000 per kilogram.
Begitu juga cabai rawit dari Rp20.000 menjadi Rp35.000 per kilogram dan cabai besar semula Rp30.000 naik menjadi Rp45.000 per kilogram.
"Meskipun terjadi kenaikan, namun tidak berdampak terhadap omzet pendapatan," kata Ii (40) seorang pedagang cabai di Pasar Tradisional Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Rabu (2/12/2020).
Dia memastikan, kenaikan harga cabai itu disebabkan pasokan dari luar daerah yang berkurang akibat cuaca ekstrem di beberapa daerah yang menyebabkan tanaman cabai busuk.
Saat ini, sebagian besar para pedagang mendapatkan pasokan cabai dari Pasir Induk Tanah Tinggi Kota Tangerang.
"Kami yakin kenaikan harga cabai terus meningkat sehubungan curah hujan tinggi," katanya.
Meski demikian, omzet pendapatan cabai masih relatif stabil antara Rp20-25 juta per hari karena permintaan cabai banyak dari kalangan ibu rumah tangga, pedagang warungan, restoran dan perajin aneka makanan.
Dengan kondisi ini, dia memperkirakan sepekan menjelang Natal dan Tahun Baru harga cabai keriting menembus Rp80.000 per kilogram.
"Kami sudah biasa kenaikan harga cabai itu jika memasuki musim penghujan, juga menjelang Natal dan Tahun Baru," katanya.
Editor : Kastolani Marzuki
Artikel Terkait