Sejalan dengan Kurikulum Merdeka yang menekankan pembelajaran mendalam untuk mengembangkan karakter dan kompetensi, seleksi masuk perguruan tinggi negeri pun kini fokus pada mengukur kemampuan literasi dan bernalar.
Pada jenjang Perguruan Tinggi, adik-adik mahasiswa yang dulu hanya belajar teori di dalam kelas, saat ini bisa melanglang buana mencari pengetahuan dan pengalaman di luar kampus dengan hadirnya program-program Kampus Merdeka
“Dari segi pendanaan, pencairan langsung Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dan Bantuan Operasional Pendidikan (BOP) ke sekolah dan pemanfaatannya lebih fleksibel telah memberikan keleluasaan bagi sekolah untuk meningkatkan kualitas pembelajaran,” kata Wabup perempuan pertama di Bone Bolango itu.
Dengan perluasan program beasiswa, tambah Merlan, kesempatan untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi menjadi jauh lebih terbuka. Dukungan dana padanan untuk mendanai riset juga telah melahirkan banyak inovasi yang bermula dari kolaborasi.
Selain itu, mekanisme Dana Indonesia yang fleksibel dapat mewadahi gagasan-gagasan kreatif para seniman dan pelaku budaya sehingga mampu menghasilkan karya-karya hebat yang mendukung pemajuan kebudayaan.
“Olehnya itu, mari kita ingat bahwa bersama-sama kita telah membuat sejarah baru dengan gerakan Merdeka Belajar,” tutur Wabup Merlan Uloli.
Editor : Anindita Trinoviana
Artikel Terkait