Dalam video yang diterima iNews, beberapa rumah tampak hancur. Atap-atap terlihat ambruk hingga rata dengan tanah.
Beberapa bangunan permanen juga terlihat hancur pada bagian tembok dan atap. Bahkan sejumlah korban terlihat tertimpa reruntuhan itu.
Letusan yang berlangsung selama 1.450 detik itu juga mengakibatkan rumah-rumah warga terselimuti abu tebal.
Letusan ini memuntahkan material vulkanis berupa lava panas, batu dan kerikil yang menghantam permukiman warga lereng gunung.
Situasi sempat mencekam di tengah malam. Warga panik berhamburan keluar rumah untuk menyelamatkan diri.
Pemerintah Kabupaten Flores Timur telah memperpanjang status siaga darurat bencana Gunung Lewotobi Laki-laki hingga 96 hari, terhitung pada 27 September hingga 31 Desember 2024. Keputusan tersebut tertuang melalui Keputusan Bupati Flores Timur Nomor: BPBD.300.2.2.5/020/BID.KL/IX/2024.
Editor : Rizky Agustian
Artikel Terkait