Dokumentasi Gunung api Ili Lewotolok saat erupsi beberapa waktu lalu. (FOTO ANTARA/Kornelis Kaha)

KUPANG, iNews.id - Gunung Ili Lewotolok di Kabupaten Lembata, Provinsi Nusa Tenggara Timur erupsi, Selasa (13/7/2021) pukul 10.06 WITA. Pos pemantau mencatat tinggi kolom abu vulkanis mencapai kurang lebih 800 meter di atas puncak.

Kepala Pos Pengamatan Gunung Api Ili Lewotolok Stanislaus Ara Kian mengatakan, ketinggian material pada erupsi siang ini fluktuatif .

"Betul sekarang cukup fluktuatif tinggi kolom abunya. Beberapa waktu lalu sempat mencapai 700 meter, kemudian hari ini 800 meter. Namun terkadang juga naik sampai 1.000 meter," katanya, Selasa (13/7/2021).

Dia menjelaskan, jika diukur dari permukaan laut, tinggi kolom abunya mencapai kurang lebih 2.223 meter. Kolom abu teramati berwarna kelabu hingga hitam dengan intensitas tebal condong ke arah barat laut.

Erupsi juga terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 17 mm dan durasi kurang lebih 32 detik.

Berdasarkan pengamatan 24 jam yang dilakukan petugas Pos Pengamatan Gunung Ili Lewotolok, erupsi terjadi karena sistem kawah tertutup sehingga terjadi letusan eksplosif.

"Saat ini gunung dalam keadaan Status Level III atau Siaga," katanya.

Karena itu, dia menyarankan masyarakat yang bermukim di sekitar aliran sungai berhulu di puncak Gunung Ili Lewotolok agar mewaspadai ancaman lahar terutama di saat musim hujan.

Di samping itu, dia mengingatkan warga soal mengingat potensi bahaya abu vulkanis yang dapat mengakibatkan gangguan pernapasan (ISPA) maupun gangguan kesehatan lainnya. Masyarakat yang berada di sekitar Gunung Ili Lewotolok agar menyiapkan masker penutup hidung dan mulut maupun perlengkapan lain untuk melindungi mata dan kulit.

Pos pemantau selama ini tetap siaga dan memantau untuk memastikan tak ada semburan abu yang dapat membahayakan warga di sekitar gunung api tersebut.

"Kami juga mengimbau seluruh pihak agar menjaga kondusivitas suasana di Pulau Lembata, tidak menyebarkan narasi bohong dan tidak terpancing isu-isu tentang erupsi Gunung Ili Lewotolok yang tidak jelas sumbernya," ucapnya.


Editor : Donald Karouw

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network