Gunung Ile Lewotolok di Nusa Tenggara Timur (NTT) erupsi pada Kamis (5/5/2022) pukul 00.25 WITA. (Foto: PVMBG)

JAKARTA, iNews.id - Gunung Ile Lewotolok di Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT) erupsi pada Kamis (5/5/2022) pukul 00.25 WITA. Ketinggian kolom abu teramati hingga 600 meter di atas puncak, atau 2.023 meter di atas permukaan laut (Mdpl).

"Kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal ke arah barat. Erupsi ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 3.8 mm dan durasi 39 detik," tulis Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) dalam keterangan tertulis.

PVMBG menyatakan Gunung Ile Lewotolok berada dalam tingkat aktivitas level III (Siaga). Masyarakat di sekitar Gunung Ile Lewotolok termasuk pengunjung, pendaki, dan  wisatawan direkomendasikan agar tidak melakukan aktivitas dalam radius 3 kilometer dari puncak atau kawah gunung. 

"Masyarakat Desa Jontona agar selalu mewaspadai potensi ancaman bahaya longsoran material lapuk yang dapat disertai oleh awan panas dari bagian tenggara puncak/kawah Gunung Ili Lewotolok," tulis PVMBG.

PVMBG juga mengingatkan potensi bahaya abu vulkanik yang dapat mengakibatkan gangguan pernapasan (ISPA) maupun gangguan kesehatan lainnya.

Masyarakat yang berada di sekitar Gunung Ile Lewotolok agar menyiapkan masker penutup hidung dan mulut, maupun perlengkapan lain untuk melindungi mata dan kulit.

Abu vulkanik dilaporkan telah jatuh di beberapa sektor di sekeliling Gunung Ile Lewotolok.

"Masyarakat yang bermukim di sekitar aliran sungai-sungai yang berhulu di puncak Gunung Ile Lewotolok agar mewaspadai ancaman lahar terutama disaat musim hujan," tulis keterangan tersebut.


Editor : Reza Yunanto

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network