Vabianus juga mengatakan, selain Lewoleba, abu vulkanis gunung tersebut juga sempat terbang sampai ke Larantuka, Flores Timur. Akibatnya pada Minggu (29/11/2020) malam, sempat ada informasi bahwa bandara tersebut juga akan ditutup karena terkena abu vulkanis.
Ternyata pada Senin (30/11/2020) pagi ada dua penerbangan dengan rute Kupang-Larantuka yang bisa terbang. Namun, petugas di Bandara Gewayan Tanah Larantuka juga siaga.
"Jika abu vulkanisnya masih ada, maka diperkirakan akan ada penutupan rute tersebut," katanya.
Lebih lanjut kata dia, ada beberapa bandara yang dekat dengan Lewoleba, yakni Larantuka dan Alor. Namun hingga saat ini belum ada laporan dari kedua bandara itu terkait operasionalnya di tengah dampak erupsi Gunung Ile Ape.
Editor : Maria Christina
Artikel Terkait