Pengunjung giant (Foto: Antara)

SERANG, iNews.id - Pengunjung supermarket Giant di Kota Serang, membludak dan mengabaikan protokol kesehatan pada Minggu (30/5/2021) kemarin. Hal ini membuat Wali Kota Serang Syafrudin geram karena bisa berpotensi menyebarkan Covid-19.

Sebelumnya, Syafrudin bahkan langsung mendatangi Giant bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) untuk mengecek pelaksanaan promo besar-besaran yang digelar di giant. Di sana dia langsung menegur manajemen Giant dan mengancam akan menutup paksa jika kerumunan terulang kembali.

"Hari ini sampai seterusnya kejadian seperti kemarin (kerumunan terulang) saya atas nama wali kota tidak segan-segan menutup (Giant)," katanya.

Dia menyampaikan, promo diskon besar-besaran yang digelar Giant telah menimbulkan masalah disaat pemerintah daerah sedang berjuang untuk menekan angka penularan Covid-19. Yang lebih parah, lanjut dia, hingga saat ini tidak ada koordinasi yang disampaikan manajemen Ginat ke Pemerintah Kota Serang.

"Pemerintah sudah cape-cape berjuang menekan kasus, ini buka untuk menyebar (virus) kemana-mana," katanya. 

Ke depan dia sudah, memerintahkan pihak manajemen untuk membuat tiket masuk untuk mengatur pengunjung sehingga kapasitas 50 persen sesuai prokes bisa terlaksana.

"Kartu ini harus dicetak 50 persen," katanya. 

Syafrudin juga menegaskan, setelah melakukan pengecekan faktanya bahwa promo diskon yang disampaikan Giant tidak besar-besaran dan biasa saja hanya berkisar 5-10 persen. Dia mengimbau kepada masyarakat untuk menahan diri tetap menjaga prokes dan menjauhi kerumunan.

"Seolah olah harganya paling murah oleh karena itu dengan surat Giant  masyarakat berduyun-duyun ke sini membeli yang ada di Giant," katanya.


Editor : Nani Suherni

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network