Ilustrasi, proses pemantauan gemba bumi. (Foto: Koran Sindo).

MATARAM, iNews.id - Gempa susulan di Lombok masih terus berpotensi terjadi. Maka itu warga diimbau sementara jangan terlalu sering berada di dalam ruangan.

Kepala Bidang Pencegahan Kebencanaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Mataram Kurnia Mulyadi mengatakan, pihaknya juga terus menghimpun data terdampak gempa. Baik korban jiwa maupun luka-luka.

"Kami sudah melakukan koordiansi dengan lurah dan camat, untuk segera mendata dan melaporkan apabila ada warganya yang terdampak gempa, agar bisa segera ditindaklanjuti," ujar Kurnia di Mataram, Minggu (29/7/2018).

Dia mengingatkan, ketika terjadi gempa masyarakat sebaiknya mencari tempat terbuka, sebagai titik kumpul untuk menghindari dampak gempa. "Inilah fungsinya kita membuat papan jalur evakuasi di sekolah, pusat perkantoran, pusat perbelanjaan, hotel dan lainnya agar masyarakat dapat segera menemukan titik kumpul," katanya.

Hasil analisis sementara (BMKG) dengan kekuatan 6,4 SR, menunjukkan pusat gempa bumi tersebut pada koordinat 8,26 lintas selatan, dan 116,55 bujur timur dengan lokasi gempa terjadi di regional Sumbawa pada kedalaman 10 kilometer.

Kekuatan gempa yang cukup besar itu, membuat masyarakat di Kota Mataram berhamburan keluar rumah untuk mencari lahan kosong. Bahkan, setelah gempa berlalu, masyarakat masih terlihat belum berani masuk rumah dan memilih tetap berada di pinggir-pinggir jalan atau tempat terbuka karena khawatir akan gempa susulan.


Editor : Kurnia Illahi

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network