Kemudian, di Tanjung Redep dan Nunukan dengan intensitas II-III MMI (Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa seakan-akan ada truk berlalu).
“Hingga saat ini tidak terdapat laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan,” dikutip dari keterangan BMKG, Sabtu (8/11/2025).
Gempa bumi ini merupakan susulan gempa bumi utama dengan kekuatan magnitudo 4.8 di Tarakan pada Rabu (5/11/2025) pukul 17.37 WIB. Hingga Sabtu (8/11/2025) pukul 16.30 WIB, hasil monitoring BMKG menunjukkan gempa ini merupakan gempa susulan kedelapan dari gempa utama (aftershock)
BMKG mengimbau masyarakat di wilayah dan sekitarnya agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa bumi.
“Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa bumi, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa bumi yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah,”
Editor : Kurnia Illahi
Artikel Terkait