Sabar menjelaskan, gempa di Pulau Enggano akibat aktivitas zona subduksi pertemuan lempeng Indo-Australia dan lempeng Eurasia. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault).
Hingga saat ini belum ada laporan mengenai kerusakan sebagai dampak gempa yang berpusat di Barat Daya Pulau Enggano.
"Masyarakat di Pulau Enggano dan sekitarnya diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya," kata Sabar.
Editor : Maria Christina
Artikel Terkait