Terkait isu dualisme kepengurusan, lanjut Stanis, dirinya berkomitmen untuk melakukan rekonsiliasi bersama para pengurus lama. Rekonsiliasi itu bertujuan untuk membangkitkan kembali semangat persatuan sebagaimana nilai persatuan yang telah melekat pada nama Partai Perindo yaitu Persatuan Indonesia.
"Saya yakin, dinamika ini bermuara pada satu tujuan yang sama yaitu membesarkan Partai Perindo. Oleh sebab itu, rekonsiliasi menjadi solusi untuk menyatukan kembali kekuatan-kekuatan yang ada," ucap Stanis.
Konsolidasi kepengurusan tersebut dihadiri oleh sejumlah pengurus seperti, Feliks Paru, Ridwan mantan ketua DPD PSI, Ladis Jeharum aktivis dan mantan ketua HIPMI Mabar, Loys Suhartim ketua Formapp, Jefri Hampu pegiat pariwisata dan beberapa nama yang telah lama berkecimpung di dunia pariwisita dan aktivis Manggarai Barat.
Editor : Nani Suherni
Artikel Terkait