BATAM, iNews.id - Pembuatan kapal korvet Bung Karno (369) dipersiapkan untuk menggantikan KRI Barakuda yang sudah berusia lebih dari 30 tahun. Kapal korvet Bung Karno ini nantinya dapat difungsikan sebagai kapal kepresidenan untuk mendukung berbagai kegiatan protokoler dan untuk tugas diplomatik kenegaraan.
Pernyataan itu disampaikan oleh Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali usai meresmikan peluncuran kapal korvet Bung Karno di Batam Kepulauan Riau, Rabu (19/4/2023).
“Sebagai kapal kepresidenan, kapal korvet Bung Karno nantinya akan menggantikan KRI Barakuda yang sudah berusia lebih dari 30 tahun,” ujar Laksamana Ali.
Dia menjelaskan, kapal korvet Bung Karno (369) pembangunannya dikerjakan oleh PT Karimun Anugrah Sejati, di Batam sejak dipesan pada 21 Juni 2022.
Kapal tersebut, kata dia diperkirakan mulai beroperasi pada pertengahan Juni 2023 di Jakarta bersamaan dengan hari lahirnya Pancasila dan hari lahirnya Presiden RI yang pertama Soekarno.
Sebagai kapal kepresidenan, lanjut dia kapal ini lebih unggul dari pada kapal sebelumnya, KRI Barakuda. “Kalau kapal kepresidenan yang lama adalah KRI Barakuda itu adalah kapal dari jenis kapal patroli dan yang sekarang ini meningkat, jadi kapal korvet ini jenis penjelajah, bukan patroli," katanya.
Editor : Kurnia Illahi
Artikel Terkait