CILEGON, iNews.id - Puluhan calon wisatawan yang hendak berlibur ke kawasan objek wisata Pantai Anyer dan Carita diminta putar balik. Langkah ini dilakukan Polres Cilegon di area pos check point, Kecamatan Ciwandan saat uji coba penerapan ganjil genap, Sabtu (11/12/2021).
Para wisatawan lokal ini terpantau sempat protes. Mereka tak terima dipaksa putar arah oleh petugas yang berjaga dengan alasan mengaku tidak tahu soal kebijakan tersebut.
Kapolres Cilegon AKBP Sigit Haryono mengatakan, kegiatan uji coba ganjil genap ini bertujuan untuk memutus penyebaran Covid-19 di area wisata tersebut. Tak hanya kendaraan pribadi, bus pariwisata yang memakai pelat nomor genap diadang petugas dan diminta putar balik.
"Ini pengemudi bus kan setiap hari melintas dan beralasan tidak tahu ada ganjil genap. Ini kan alasan klise," ujarnya, Sabtu (11/12/2021).
Pantauan iNews, banyaknya volume kendaraan dari arah Jabodetabek menuju jalur wisata Anyer dan Carita membuat arus lalu lintas menjadi tersendat. Puluhan bus memilih bertahan di sekitar jalan ini dan berharap petugas meloloskan mereka.
"Kami memang tidak tahu ada aturan ganjil genap ini. Kami tetap bertahan sambil menunggu kebijakan polisi agar bisa melintas," kata Yayu, salah satu wisatawan.
Diketahui, setidaknya ada tiga pos check point di jalur utama dan alternatif yang dijaga petugas dalam uji coba pemberlakuan ganjil genap ini.
Editor : Donald Karouw
Artikel Terkait