Kapal fery KMP Royce 1 yang terbakar saat berlayar dari Pelabuhan Merak, Banten menuju Pelabuhan Bakauheni, Lampung, Sabtu (6/5/2023) pukul 15.08 WIB. (Foto: Ist)

Dengan kondisi kapal bergoyang karena gelombang laut, para penumpang berlompat bergantian ke kapal penyelamat dengan tubuh mereka diikat tali. Tampak pula ada petugas SAR bersiaga di dalam air pertengahan antara kapal terbakar dan kapal penyelamat untuk mengantisipasi hal-hal tak diinginkan. 

Kasi Ops Basarnas Banten Heru Amir mengungkapkan, untuk kronologi kejadian sebenarnya, pihaknya masih melakukan pengumpulan data. Amir juga belum dapat memastikan terkait ada tidaknya korban jiwa dari peristiwa kebakaran tersebut.

TNI AL saat membantu korban kapal fery KMP Royce 1 yang terbakar saat berlayar dari Pelabuhan Merak, Banten menuju Pelabuhan Bakauheni, Lampung, Sabtu (6/5/2023). (Foto: Ist)

"Tentang korbannya, kita juga belum bisa memberikan informasi. Kalau kejadian betul, kita masih pendataan," ucapnya. 

Proses penyelamatan juga dilakukan personel dan unsur TNI Angkatan Laut beserta tim gabungan. Saat ini TNI AL telah mengerahkan KRI Leuser-924, prajurit Pangkalan TNI AL Banten, unsur KAL Sanghyang dan RHIB Peucang guna mengevakuasi korban terbakarnya KMP Royce 1 di Selat Sunda.

Kapal penyeberangan Pelabuhan Merak, Banten - Bakauheni, Lampung terbakar, Sabtu (6/5/2023) pukul 15.20 WIB. (Foto: Istimewa).

Editor : Donald Karouw

Sebelumnya
Halaman :
1 2 3

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network