LEMBATA, iNews.id - Pemerintah Kabupaten Lembata menutup sementara akses transportasi laut dari Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT). Hal ini disebabkan karena daerah itu kembali menjadi zona merah Covid-19.
"Saya sudah keluarkan surat edaran dan penutupan akses transportasi jalur laut ini dari Flores Timur ke Kabupaten Lembata," kata Bupati Lembata, Eliaser Yentji Sunur, Jumat (25/6/2021).
Dia menambahkan, penutupan akan dilakukan terhitung dari Minggu (27/6/2021) hingga 14 Juli 2021.
Menurutnya, kasus covid di Kabupaten Flores Timur dalam sepekan terakhir meningkat tajam. Pada Rabu (23/6/2021) jumlah pasien Covid-19 yang masih dirawat mencapai 206 orang, sementara pada Kamis (24/6/2021) ada tambahan 82 orang positif, sehingga kini sudah mencapai 288 orang.
Penutupan akses transportasi laut ini dilakukan, dalam rangka mencegah penyebaran Covid-19 di Kabupaten Lembata yang kini sudah masuk dalam zona hijau.
Eliaser menjelaskan bahwa selama ini jalur transportasi dari Lembata ke Fores Timur dan sebaliknya sudah berjalan dengan baik, setelah kasus Covid-19 di kedua kabupaten itu terus menurun.
"Tetapi melihat tren dalam sepekan ini yang kasusnya naik hampir 100 persen (di Flores Timur) itu membuat kami menutup jalur laut dari Flores Timur," ujar katanya.
Meskipun demikian, ujar dia, untuk kapal pengangkut BBM dan kapal pengangkut logistik tetap beroperasi seperti biasa, tanpa mengangkut penumpang.
Editor : Nur Ichsan Yuniarto
Artikel Terkait